Menebar Cahaya: Amal Kebaikan dari Berbagi Buku Shirah Nabi
Di tengah derasnya arus informasi dan hiburan digital, tidak semua anak memiliki akses yang layak terhadap bacaan berkualitas. Terutama bacaan yang memperkenalkan mereka pada keteladanan agung: sejarah kehidupan Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabat. Di sinilah wakaf buku sirah dan sejarah nabi menjadi jendela cahaya yang membuka pemahaman dan menumbuhkan karakter mulia.
Wakaf Buku: Sedekah yang Terus Mengalir
Berwakaf tak harus dalam bentuk tanah atau bangunan. Buku pun bisa menjadi wakaf yang pahalanya mengalir terus, selama dibaca dan memberikan manfaat. Apalagi jika buku itu berisi kisah-kisah inspiratif dari perjalanan hidup Rasulullah ﷺ—sumber teladan dalam kejujuran, kesabaran, kepemimpinan, dan kasih sayang.
Menyumbangkan buku-buku seperti Sirah Nabawiyah, Kisah Para Sahabat, atau buku-buku bergambar islami untuk anak-anak bisa menjadi sarana pendidikan karakter yang kuat, terutama jika disalurkan ke taman bacaan, madrasah, atau sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Kisah Inspiratif: Buku dari Hati Kecil yang Besar
Namanya Aisyah, siswi kelas 5 SD di sebuah kota kecil. Sejak dikenalkan guru ngajinya pada kisah Nabi Muhammad ﷺ, ia begitu terpesona. Setiap kisah dibacanya dengan mata berbinar, mulai dari masa kecil Rasulullah, perjuangannya di Mekkah, hingga hijrah ke Madinah.
Suatu hari, Aisyah bertanya pada ibunya,
"Ibu, kenapa di perpustakaan sekolah tidak ada buku cerita Nabi?"
Pertanyaan itu mengendap di hatinya. Diam-diam, Aisyah mulai mengumpulkan uang jajannya. Ia tak membeli jajan seperti biasa, melainkan menyisihkannya untuk membeli buku sirah anak-anak. Ia juga mengetuk rumah-rumah tetangga, meminta buku bacaan Islami yang tidak terpakai untuk disumbangkan ke sekolahnya.
Beberapa minggu kemudian, Aisyah datang ke sekolah dengan satu kantong besar berisi buku-buku. Wajahnya berseri saat menyerahkannya kepada guru. "Agar teman-teman bisa baca juga, Bu," katanya pelan.
Tindakannya sederhana, tapi dampaknya besar. Kini sekolahnya memiliki sudut baca islami, dan teman-temannya mulai tertarik membaca kisah para nabi dan sahabat. Semua berawal dari niat tulus seorang anak kecil yang ingin berbagi kebaikan.
Yuk, Ikut Ambil Bagian!
Berbagi buku shirah nabi bukan hanya menyalurkan buku, tetapi juga menanam nilai. Anda bisa ikut berkontribusi:
- Menyumbangkan buku bacaan islami ke taman bacaan, TPQ, atau sekolah.
- Mengajak anak-anak untuk ikut serta, agar tumbuh rasa cinta berbagi dalam diri mereka.
- Membuat gerakan wakaf buku keluarga, misalnya menyumbangkan satu buku setiap bulan.
Kebaikan itu menular. Semoga langkah kecil kita menjadi sebab datangnya hidayah, menumbuhkan cinta Rasulullah ﷺ, dan mengukir amal jariyah yang tak terputus.
Klik untuk https://www.kampungcerdasindonesia.my.id/2024/03/wakaf-buku-shiroh.html