pacaran sehat untuk remaja
Pacaran sehat adalah suatu proses pacaran dimana keadaan fisik, mental dan sosialnya dalam
keadaan baik. Sehat secara fisik berarti tak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik
lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum hawa. Pada intinya dilarang kontak dalam bentuk
kekerasan fisik. Selain itu, menjaga kondisi tubuh diri dan pasangan agar tetap sehat juga merupakan hal
yang harus dilakukan dan tentunya menguntungkan satu sama lain. Pacaran sebenarnya merupakan waktu
bagi sepasang individu untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Pacaran pastinya memiliki efek dan bias
terhadap kehidupan masing-masing.
baik secara positif ataupun negatif tergantung bagaimana cara menjalaninya.
Selama pacaran dilakukan dalam batas-batas yang benar,
pacaran dapat mendatangkan banyak hal positif. Dengan kata lain yang perlu dan
harus kita jalani adalah ”pacaran sehat”.
Di dalam proses pacaran kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi
juga emosi orang lain. Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana mengungkapkan dan mengendalikan
emosi dengan baik. Jadi tak bijaksana bila melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi
mengumpat-umpat orang lain termasuk pacar kita.
Tapi bukan dalam arti diam saat timbul masalah, selesaikanlah dengan bijak,
bicarakan secara terbuka. Tanpa keterbukaan akan menimbulkan konflik dalam
diri masing-masing yang bahkan bisa mengarah terhadap rutinitas harian dan prestasi belajar ataupun bekerja.
Pacaran itu tak mengikat
Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap terjaga. Kalau pagi, siang dan malam
selalu bareng bersama pacar, bisa bahaya lho!!
Bisa-bisa nggak punya teman. Dan bukan tak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri.
Enggak mau seperti itu kan??Tapi bukan dalam arti hubungan ”bebas” yang
sebebas-bebasnya.
Tentunya kita harus menghormati apa yang menjadi pegangan serta tujuan dalam berpacaran.
Jika status telah mengarah pada ikatan lebih ”serius” (dalam arti penikahan) maka kita harus
lebih bijak dalam menjaga kepercayaan untuk mencegah terlukainya perasaan pasangan
masing-masing. Membangun kepercayaan merupakan hal yang penting dalam keharmonisan suatu hubungan.
Seks saat Pacaran??? Jangan dulu deh..ya....ngeri tau
Secara biologis, masa remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual.
Tanpa disadari, pacaran mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa
memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik yang merupakan insting dasar setiap organisme.
Apabila diteruskan dapat menjadi tak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita
harus saling menjaga untuk tak melakukan
hal-hal yang berisiko terhadap perkembangan fisik dan mental remaja,
salah satunya adalah perilaku seksual. Oleh karena itu, pengendalian diri dalam berpacaran
tentunya sangat diperlukan.
Apa saja yang mempengaruhi perilaku seksual remaja??
keadaan baik. Sehat secara fisik berarti tak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik
lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum hawa. Pada intinya dilarang kontak dalam bentuk
kekerasan fisik. Selain itu, menjaga kondisi tubuh diri dan pasangan agar tetap sehat juga merupakan hal
yang harus dilakukan dan tentunya menguntungkan satu sama lain. Pacaran sebenarnya merupakan waktu
bagi sepasang individu untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Pacaran pastinya memiliki efek dan bias
terhadap kehidupan masing-masing.
baik secara positif ataupun negatif tergantung bagaimana cara menjalaninya.
Selama pacaran dilakukan dalam batas-batas yang benar,
pacaran dapat mendatangkan banyak hal positif. Dengan kata lain yang perlu dan
harus kita jalani adalah ”pacaran sehat”.
Di dalam proses pacaran kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi
juga emosi orang lain. Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana mengungkapkan dan mengendalikan
emosi dengan baik. Jadi tak bijaksana bila melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi
mengumpat-umpat orang lain termasuk pacar kita.
Tapi bukan dalam arti diam saat timbul masalah, selesaikanlah dengan bijak,
bicarakan secara terbuka. Tanpa keterbukaan akan menimbulkan konflik dalam
diri masing-masing yang bahkan bisa mengarah terhadap rutinitas harian dan prestasi belajar ataupun bekerja.
Pacaran itu tak mengikat
Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap terjaga. Kalau pagi, siang dan malam
selalu bareng bersama pacar, bisa bahaya lho!!
Bisa-bisa nggak punya teman. Dan bukan tak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri.
Enggak mau seperti itu kan??Tapi bukan dalam arti hubungan ”bebas” yang
sebebas-bebasnya.
Tentunya kita harus menghormati apa yang menjadi pegangan serta tujuan dalam berpacaran.
Jika status telah mengarah pada ikatan lebih ”serius” (dalam arti penikahan) maka kita harus
lebih bijak dalam menjaga kepercayaan untuk mencegah terlukainya perasaan pasangan
masing-masing. Membangun kepercayaan merupakan hal yang penting dalam keharmonisan suatu hubungan.
Seks saat Pacaran??? Jangan dulu deh..ya....ngeri tau
Secara biologis, masa remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual.
Tanpa disadari, pacaran mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa
memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik yang merupakan insting dasar setiap organisme.
Apabila diteruskan dapat menjadi tak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita
harus saling menjaga untuk tak melakukan
hal-hal yang berisiko terhadap perkembangan fisik dan mental remaja,
salah satunya adalah perilaku seksual. Oleh karena itu, pengendalian diri dalam berpacaran
tentunya sangat diperlukan.
Apa saja yang mempengaruhi perilaku seksual remaja??
1 Faktor internal
Bagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan dan pendapat tentang berbagai macam masalah.
Bagaimana menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang mudah.
Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan dan prinsip yang matang
Bagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan dan pendapat tentang berbagai macam masalah.
Bagaimana menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang mudah.
Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan dan prinsip yang matang
2 Faktor Eksternal
Perilaku seks diantara kita juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar.
Contohnya :
Perilaku seks diantara kita juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar.
Contohnya :
· Kemampuan orang terdekat utamanya orang tua dalam mendidik tentunya
akan mempengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seksual.
akan mempengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seksual.
· Agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap
apa yang diajarkan agama akan mempengaruhi perilaku kita
apa yang diajarkan agama akan mempengaruhi perilaku kita
· Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya
sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan kita
sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan kita
· Teknologi informasi yang makin berkembang memudahkan kita mengakses
informasi setiap saat. Tetapi, kemajuan teknologi informasi tak selalu membawa pengaruh
yang positif. It’s depend on you guys!!!
informasi setiap saat. Tetapi, kemajuan teknologi informasi tak selalu membawa pengaruh
yang positif. It’s depend on you guys!!!
Pengaruh buruk pacaran tak sehat apa aja sih??
· Cedera fisik (memar, luka-luka, dll)
· Kondisi tubuh lemah; mudah sakit
· Perasaan tertekan; curiga yang berlebihan; bingung
· Kehilangan teman; merasa asing dilingkungan sendiri
· Terkena penyakit menular seksual (PMS)
· Kehamilan tidak diinginkan (KTD); aborsi; pernikahan dini
· HIV/AIDS
· Stress yang parah; gila; keinginan bunuh diri
· Meninggal dunia
TIPS pacaran sehat Jika tak ingin pacaran tak sehat terjadi pada dirimu maka
beberapa hal yang perlu kalian resapi dan pertimbangkan diantaranya:
· Kasih sayang, setia
· Jangan melakukan tindakan kekerasan
· Luangkan waktu untuk bergaul dengan teman-teman
· Jangan sakiti perasaan pasangan; jangan cemburu yang berlebih
· Jangan menghabiskan waktu seharian berdua saja apalagi di tempat-tempat sepi
· Lakukan kegiatan-kegiatan positif bersama seperti belajar, berolahraga, dan sembahyang bersama
· Hindari buku-buku, majalah, gambar-gambar,
video yang isinya seputar seks. Karena sekali dan sekilas saja kita melihat gambar,
video atau cerita seks tersebut bakal ‘terekam tak pernah mati’ di pikiran dan akan timbul
keinginan untuk mengulangi ataupun mempraktekkannya
video yang isinya seputar seks. Karena sekali dan sekilas saja kita melihat gambar,
video atau cerita seks tersebut bakal ‘terekam tak pernah mati’ di pikiran dan akan timbul
keinginan untuk mengulangi ataupun mempraktekkannya
· Pengendalian diri untuk tidak berbuat diluar batas ketika sedang kontak fisik dengan pasangan
· Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks sebagai bukti cinta kalian (cinta tak sama dengan seks).
Untuk menjaga hubungan pacaran kalian menjadi tetap awet dan aman kita harus punya prinsip.
Artinya, segala sesuatu yang akan kita lakukan ada dasar dan jelas tujuannya. Dalam pacaran,
bukan tak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh
dan tak boleh dilakukan. Hal tersebut wajar saja, asalkan bisa tetap saling menghargai.
Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing. Sikap saling pengertian sangat diperlukan dalm proses ini. Mengungkapkan prinsip
yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita
akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita tak bisa mengkomunikasikannya dengan baik.
Say no to "Free Sex"
Artinya, segala sesuatu yang akan kita lakukan ada dasar dan jelas tujuannya. Dalam pacaran,
bukan tak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh
dan tak boleh dilakukan. Hal tersebut wajar saja, asalkan bisa tetap saling menghargai.
Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing. Sikap saling pengertian sangat diperlukan dalm proses ini. Mengungkapkan prinsip
yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita
akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita tak bisa mengkomunikasikannya dengan baik.
Say no to "Free Sex"
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar kirim ke email kami :)