Di Mulai dari Kampung ikut mencerdaskan Bangsa

Senin, 15 Maret 2021

Cara Remaja Jaga Kesehatan Mental Akibat Pandemi Covid-19


Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya mengarah pada kesehatan fisik masyarakat, tapi juga kesehatan mental. Pada akhirnya mempengaruhi aktivitas dan kinerja masyarakat. Dosen Fakultas Psikologis Universitas Airlangga (Unair), Atika Dian Ariana menjelaskan, kelompok remaja dan dewasa awal yang memiliki risiko tinggi akibat pandemi Covid-19.
Secara fisik dan psikologis, kelompok remaja dan dewasa awal memiliki kebutuhan bersosialisasi serta tuntutan beraktivitas yang tinggi seperti kuliah dan bekerja. "Namun pada masa pandemi ini diberlakukan pembatasan interaksi sosial, sehingga keadaan ini dapat menyebabkan kelompok masyarakat tersebut frustasi," ucap Atika melansir laman ITS, Senin (15/3/2021). Atika menyebut, salah satu perubahan besar yang sulit diadaptasi oleh seseorang di masa pandemi Covid-19 adalah bekerja atau belajar dari rumah.

Hal ini berdampak pada berbagai hal, terutama penurunan produktivitas. "Sebagian mahasiswa mengeluhkan fasilitas pembelajaran jarak jauh yang terbatas, penurunan motivasi belajar, kesulitan berkonsentrasi, penurunan prestasi, hingga keterlambatan lulus," ucapnya. Oleh karena itu, dia membagikan beberapa hal yang dapat diterapkan untuk menjaga produktivitas selama masa pembelajaran jarak jauh, yakni: Membuat jadwal harian. Menjaga komunikasi dengan teman atau keluarga. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Bersikap proaktif. Berbicara mengenai proaktif, bilang dia, dapat diwujudkan oleh kalangan remaja dengan bertanya dan terlibat dalam diskusi kelas.


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar kirim ke email kami :)

QRIS KCI

QRIS KCI

Anchor Rinaldi KCI

Lokasi Kegiatan

Pengunjung

Populer

Diberdayakan oleh Blogger.