Perkembangan Jiwa Anak (Pubertas)
Pengertian Pubertas
Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis,
dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita
biasanya dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir
lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan
dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada perempuan pubertas
ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki
ditandai dengan mimpi basah
Tanda-Tanda Pubertas Anak
Masa puber biasanya dialami oleh anak praremaja ketika ia menginjak usia
antara 10 - 12 tahun. Tetapi, dalam sejumlah kasus, ada pula anak yang
menunjukkan tanda-tanda pubertas sebelum waktunya.
Menurut para ahli, yang disebut pubertas dini (precosious puberty) adalah
gejala pubertas yang muncul sebelum usia 8 tahun pada anak perempuan
dan sebelum umur 9 tahun pada anak laki-laki.
Apa saja tanda-tanda pubertas?
Pada anak perempuan:
- Tumbuh payudara.
- Tumbuh rambut di bawah ketiak dan di sekitar vagina.
- Tubuh lekas meninggi dan membesar dalam waktu singkat.
- Muncul menstruasi dan jerawat.
- Tubuh berbau ”khas” seperti orang dewasa.
Pada anak laki-laki:
- Membesarnya ukuran testis serta penis.
- Tumbuh rambut di bawah ketiak, di sekitar penis, serta pada wajah.
- Tubuh lekas meninggi dan membesar dalam waktu singkat.
- Suara memberat dan mulai muncul jerawat
- Tubuh berbau ”khas” seperti orang dewasa.
Banyak anak menunjukkan sebagian dari tanda-tanda pubertas ini, yang
biasa disebut sebagai pubertas dini parsial. Pada sejumlah anak perempuan,
payudara malah bisa muncul di antara usia 6 bulan hingga 3 tahun, yang
kemudian menghilang kembali.
Begitu pula dengan tumbuhnya rambut di area tubuh tertentu, baik pada
anak laki-laki maupun perempuan. Menurut Steven Dowshen, MD, dokter spesialis anak dari Wilmington, Amerika, gejala pubertas dini parsial ini
biasanya tidak perlu mendapatkan penanganan khusus, karena ”Seringkali,
tanda-tanda pubertas lainnya baru muncul pada usia yang ”tepat”,” kata
Dowshen.
Lain halnya apabila tanda-tanda pubertas sudah muncul seluruhnya pada
Lain halnya apabila tanda-tanda pubertas sudah muncul seluruhnya pada
usia yang terlalu dini. Anak-anak dengan kondisi seperti ini biasanya tidak
mampu mencapai tinggi tubuh maksimal ketika telah dewasa. Pasalnya,
tubuh berhenti meninggi ketika masa pubertas usai—yang berarti pada usia
lebih dini dibandingkan anak-anak lain sebayanya.
Selain bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman secara fisik maupun
emosi (anak perempuan sering diejek karena payudaranya tumbuh terlalu
cepat), pubertas dini juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan pada
tubuhnya.
Untuk memastikan diagnosis pubertas dini, selain melakukan tes darah, tes
urin, dan rontgen, dokter juga kemungkinan akan melakukan CT scan dan
MRI untuk melacak apakah tumor—di otak, ovarium, atau testis, yang
menjadi penyebab munculnya pubertas dini tersebut.
Jika sudah ditemukan penyebabnya, dokter akan melakukan terapi untuk
mengatasi masalah tersebut. Selanjutnya, dokter spesialis endokrinologi
akan melakukan terapi hormonal untuk menghambat ataupun membalik
proses pubertas tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar kirim ke email kami :)