Di Mulai dari Kampung ikut mencerdaskan Bangsa

Senin, 18 Oktober 2021

Intro Digital Marketing - Day 1

Digital Marketing Intro

Sebelum melangkah jauh dalam ilmu marketing, ada tiga hal dasar yg harus kita perhatikan agar proses belajar digital marketing jadi lebih baik, yaitu: mindset, skillset dan toolset. Mindset yg baik seorang marketer adalah mengkomunikasikan value dengan baik tanpa ada pemaksaan dan berusaha sebaik mungkin untuk membantu calon konsumen dapat mencapai harapannya ketika menggunakan produk yg kita jual.

Skillset yg dibutuhkan oleh marketer sebenarnya cukup dua saja yaitu: skill berpikir dan skill bersosial. 

Skill berpikir / thinking skill, adalah kemampuan untuk berpikir dengan baik dan benar dalam melihat persoalan disekitar kita. Berikut ini adalah thinking skill:

  • Critical thinking, berpikir tentang apakah ini benar atau tidak dg kritis dan pertimbangan yg benar
  • Creativity thinking, berpikir yg out of the box dg menghubungkan titik - titik info yg kita punya
  • Strategical thinking, strategis dalam mencapai tujuan dg memilih jalan paling efektif dan efisien
  • Analytical thinking, berpikir untuk selalu terukur dalam tindakan 
  • Problem solving, berpikir untuk memecahkan masalah

Skill sosial / social skill, adalah kemampuan untuk melakukan tugas kita sebagai mahluk sosial yg saling bergantung dengan mahluk lainnya, cakupan dari social skill ini adalah:

  • Komunikasi, mampu menyampaikan info dg baik
  • Empati, mampu merasakan yg orang lain rasakan
  • Networking, mampu membangun jaringan pertemanan yg kuat
  • Percaya diri, percaya dan tau dengan kemampuan sendiri
  • Team work, mampu bekerja dalam tim
  • Negosiasi, mampu menegosiasikan sesuatu dg baik
  • Public speaking, mampu berbicara didepan publik

Setelah kawan2 mengenal skillset yg dibutuhkan maka satu hal lagi yaitu toolset, bahwa dalam menyelesaikan berbagai tugas marketing dapat dipakai serangkaian tools digital agar pekerjaan semakin efisien. Tools yg biasa dipakai bisa platform digital seperti: facebook, google, amazon, dkk atau pun tools khusus seperti: pencari keyword, hashtag, canva, dkk.

Semua tools yg ada ini perlu dipahami kegunaannya dan dipilih yg paling efisien dalam mencapai tujuan marketing masing-masing menurut fase yg telah dipilih dan dirancang sebelumnya. Kenali masing2 tools ya, jangan banyak buang waktu mempelajari tools yg gak dibutuhkan apalagi biayanya mahal untuk digunakan secara komersial.


1- Apa sih marketing itu?

Marketing adalah satu bagian dari ilmu bisnis yg menekankan pada komunikasi bisnis, untuk dapat gambaran besar tentang marketing dalam bisnis maka bisa dilihat gambar berikut:

  • Marketing: komunikasi bisnis
  • Operasional: kegiatan produksi bisnis
  • Financial: aktivitas keuangan bisnis
  • SDM: orang2 yg jalanin bisnis
  • Omset: nilai uang kotor yg didapat

Marketing bersama produksi dan finance adalah pillar bisnis dan sdm adalah pondasi dari sebuah bisnis dimana hasil dari pondasi yg kuat dan pillar yg kokoh maka terlahir omzet yg besar pula. Maka masalah bisnis harus dilihat dari sisi holistik dan tidak terpisah-pisah antara satu dengan yg lain. Dimana marketing akan berfokus pada komunikasi dari bisnis agar market yg dituju mendapatkan info yg tepat dan gambaran yg sesuai dg rancangan/maksud dari bisnis tersebut.

Dalam memahami marketing ada satu gambaran yg paling umum untuk menjelaskan secara utuh definisinya, yaitu bagaimana memenangkan hati lawan jenis :)

kamu: marketer yg jago gombal
calon: target market yg banyak nolakin
kenali calonmu & pdkt pelan2: marketing
milih pakaian & bunga yg cocok: branding
cara nyatain perasaan yg pasti diterima: selling


2- Dinamika dunia marketing

Biasanya untuk memahami marketing digunakan analisa mix marketing yg ada 4, namun seiring perubahan teknologi, bauran pemasaran tadi berubah menjadi 4P – 4C – 4E dimana sebenarnya masih sama cuma ada perbedaan persepsi yg besar di kepala konsumen karena berubahnya pola konsumsi media saat ini, ditunjang oleh berkembangnya teknologi digital. Berikut bagan perubahan dari masing masing 4 komponen:

  • Product         – Customer/Pembeli          – Experience/Pengalaman
  • Price/Harga     – Cost/Biaya                – Exchange/Penukaran
  • Place/Tempat    – Convenience/Meyakinkan    – Everyplace/Dimana-mana
  • Promotion       – Comunication/Komunikasi   – Evanglisme/Pembelaan


3- Digital VS Konvensional

Perbedaan metode marketing digital dan “konvensional” secara umum adalah sebagai berikut:

  • Jangkauan lebih luas karena banyak yg buka digital devices (hp, pc, laptop, tablet, dll)
  • Menghasilkan data yg akurat karena dihitung langsung per aktivitas user spesifik
  • Biaya yg lebih murah dibandingkan buat iklan di tv/radio
  • Menentukan pembeli ideal / target market lebih akurat dibanding survey langsung
  • Bisa edukasi pasar sebanyak mungkin dg media yg gratis
  • Banyak tools otomasi jd lebih cepat kerjanya
  • Kolaborasi lebih mudah dan murah dg teknologi digital


4- Metode Funneling/Customer Jouney

Mungkin teman2 disini sering mendengar kata funnel ketika belajar digital marketing karena memang ini adalah konsep besar dari proses marketing itu sendiri bahwa customer melewati fase-fase tertentu sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli sesuatu. Gambarannya seperti dibawah ini, diambil dari web skyword mengenai metode funnel dalam digital marketing.

Tiga tahap diatas juga biasanya disebut cold – warm – hot market dimana tiap tahap memiliki tujuan yg berbeda dimana orang yg awalnya asing denga bisnis kita pelan-pelan berubah menjadi pelanggan tetap bahkan mulai merekomendasikan bisnis kita ke orang lain. Bentuknya yg seperti corong inilah yg membuatnya disebut funnel, bentuk ini adalah gambaran bahwa ditiap tahap jumlah orang yg ada terus menerus berkurang.

Sederhananya bagaimana membesarkan jumlah orang yg purchase/beli? Maka besarkanlah jumlah orang yg aware terhadap bisnis kita lalu mulai analisa tiap aktivitas bisnis kita yg paling berpengaruh dalam meningkatkan jumlah orang di tahap itu. Lalu kita bisa mendapatkan bentuk funnel yg paling efektif dan efisien untuk bisnis kita.


5- Digital Marketer Ideal

Digital marketer itu harus bisa banyak hal, karena banyak sekali bentuk media digital saat ini dan akan terus bertambah seiring waktu, maka sebagai digital marketer kita dituntut untuk dapat menggunakan media digital apapun untuk jadi saluran marketing kita. Dalam dunia digital marketing bisa digambarkan oleh dua konsep keahlian: T-Shaped Marketer & V-Shaped Marketer

Growth Tribe (Belanda) dan Exposure Ninja (Inggris) ini adalah digital marketing agency yg banyak buat konten2 marketing yg bagus, bisa cek di web mereka masing2 ya.

Nah V-shaped itu expertise nya dibangun pelan2 dengan satu tema sangat dalam dan lain sebagai tambahan namun tidak sedalam satu hal yg sangat expert. Sehingga bentuknya yg awalnya seperti huruf T lama2 berubah menjadi huruf V, dimana expertise seorang marketer bertambah pelan2 seiring bertambahnya pengalaman dan ilmu.

Sebenarnya kerjaan apa aja sih yang ada didunia digital marketing: CS, Admin, Sales representative, Sosmed spesialis, DM Strategis, CMO, Growth marketer, Konten kreator, Analytic spesialis, Tim kreatif, PR, EO, dkk. Seiring perkembangan teknologi digital juga akan ada hal baru atau spesialisasi baru dengan pemanfaatan teknologi itu untuk pemasaran.


6- Tokoh Digital Marketing

  • Seth Godin, penulis blog paling direferensikan ttg inbound digital marketing
  • Garry Vee, selalu blak2an terkait digital marketing dan motivator
  • Neil Patel, terkenal dg ubersuggest dan sangat expert dibidang SEO
  • Marc Wayshak, youtube nya banyak ngajarin ttg dunia sales
  • Vanessa Lau, ngembangin IG & youtube terbaik selalu terbuka ttg strateginya
  • Hermawan Kertajaya, buku Marketing 4.0
  • Pak Bi pakar branding 50+ tahun pengalaman
  • Tung TDW dg marketing revolution
  • Mas Ipul dengan nginbound.com
  • Mas Dodi zulkifli pakar branding

Belajar juga dari tokoh2 ini, hampir semuanya punya web atau sosmed yg bisa diikuti, update trend terbaru di industri marketing dan terus belajar dari para expert yg sudah berpuluh tahun menerapkan marketing dalam bisnis mereka dan kami pun merancang kelas ini berdasarkan apa yg mereka ajarkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar kirim ke email kami :)

QRIS KCI

QRIS KCI

Anchor Rinaldi KCI

Lokasi Kegiatan

Pengunjung

Populer

Diberdayakan oleh Blogger.