Market Riset - Day 2
Market Riset
Salah satu yang paling critical dalam memasarkan produk/jasa adalah mengenal market kita lebih dekat sehingga kita dapat memberikan penawaran yang kemungkinan besar diterima. Ada empat sub bab yang menurut kami penting untuk diketahui oleh marketer pemula:
A- Apa itu Market?
Market = Jumlah penjual & pembeli yg ada dalam cakupan wilayah & waktu tertentu
- Market berdasar lokasi: Lokal market, Regional market, National market, International market
- Market berdasar waktu: Market amat pendek, Market pendek, Market lama
- Market berdasar kompetisi: Perfect competition (beras), Monopolistic competition (retail/toko), Oligopoly (manufaktur), Monopoly (listrik/air), Monopsony (batu bara di desa)
- Market berdasar bentuknya: Economic market & Physical market
- Market berdasar tipenya: Available market, Market minimum, Market potential
- Market berdasar transaksi: Spot market, Future marketer
Barriers to entry = istilah untuk gambarin ada “penghalang” untuk perusahaan/usaha baru masuk ke dalam market tertentu. Contohnya standar teknologi, peraturan tertentu dari asosiasi atau pemda, atau kebiasaan konsumen yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar produk baru tersebut bisa diterima dengan baik oleh pasar.
Struktur market = jumlah supplier atau perusahaan yang ada di pasar tertentu.
Harga ditentukan oleh dinamika antara penjual (supply) & pembeli (demand) yang terjadi di suatu market pada wilayah dan waktu tertentu. Bila penjual terlalu banyak dan pembeli sedikit maka harga akan cenderung untuk turun, namun bila penjualnya terbatas dan pembeli banyak maka harga akan cenderung naik.
Dengan mengetahui bahwa pasar dibentuk karena adanya penjual dan pembeli maka teman2 dapat mengetahui beberapa istilah selanjutnya:
Existing market: berapa jumlah transaksi yang sudah ada dari produk tertentu dari brand atau perusahaan atau usaha yg ada, biasanya usaha mikro gak akan terdata dan cuma perusahaan publik yang datanya bisa kita lihat. Lewat hal ini kita bisa tahu bahwa produk yang kita jual sebenarnya sudah ada pasarnya atau belum? Sehingga kita gak perlu edukasi yang terlalu berat lagi karena sudah pada kenal dengan produk yang akan kita jual.
Market share: berapa jumlah transaksi yg dapat diperoleh usaha teman - teman dalam kurun waktu tertentu dibandingkan dengan jumlah total transaksi yg terjadi, contohnya: usaha saya dapat 1000 customer sedangkan ada 10.000 total customer yang ada di market itu maka share market saya adalah 10% dari market yg ada. Data total ini biasanya didapat dari mengira total penjualanan dari semua supplier/penjual dan dikeluarkan oleh pemerintah atau konsultan bisnis/periset market.
Target market: bagian dari pasar yg kita tuju dimana pasar itu sangat cocok dg produk yg kita miliki sehingga bila bagian market itu bisa kita dapatkan akan meningkatkan sales kita secara signifikan. Bagaimana cara dapat target market yg cocok? Harus riset dimana kita ingin dapatkan bukan hanya yg suka produk kita tapi dapat bayar harga yg kita berikan.
B - Customer/User, Geografi, Demografi, Behaviour, Psikografi & Mindset
Ini adalah 5 hal yg akan menentukan profil persona market teman - teman semua, apa itu persona market? Persona adalah deskripsi dari profil market yang kita tuju, dimana profilnya akan ditentukan dari beberapa hal yaitu: customer/user, demografi, behaviour, psikografi, mindset. Ketika teman - teman tahu dengan benar semua hal ini maka teman - teman dapat “mengenal” dan melakukan pendekatan yang benar dengan target market teman - teman semua.
- Customer: sekumpulan orang/organisasi yg membeli suatu barang/jasa
- User: sekumpulan orang/organisasi yang memakai suatu barang/jasa
- Audience: sekumpulan orang/organisasi yang menikmati konten yang kita buat
Bisa jadi barang teman - teman dibeli oleh orang yg bukan akan memakainya, seperti mainan anak yang dibeli oleh orang tuanya. Sehingga bisa lebih efektif pengaruhi yang punya kemampuan beli dibanding fokus ke orang yg akan pakai produknya. Dalam hal ini maka buat konten yg bikin orang tua percaya bahwa produk teman - teman bisa bantu anaknya lebih cerdas dan lain sebagainya.
Selanjutnya petakan customer dengan meriset mereka agar kita bisa lihat:
Geografi, ini akan berisi tentang dimana mereka tinggal dan dimana mereka beraktivitas yg nantinya akan menggambarkan seperti apa mereka berkaitan dg wilayah tersebut. Apakah di desa/kota, apakah di jawa atau luar jawa, apakah dalam negeri atau luar negeri.
Demografi, ini akan berisi tentang beberapa hal seperti umur, gender, pendidikan, pekerjaan, agama, etnis, yg akan menggambarkan sosio ekonomi mereka sehingga kita bisa tahu apakah level sosio ekonomi mereka adalah target market kita atau bukan.
Behaviour, ini akan berisi tentang tingkah laku mereka terkait produk kita, bisa dilihat bagaimana kebiasaan mereka pakai produk kita, kapan biasanya mereka beli, kenapa mereka beli, untuk apa biasanya produk kita dibeli, dan lainnya.
Psikografi, ini akan berisi tentang psikis mereka dimana kita akan melihat lifestyle mereka, personaliti mereka, attitudes mereka, kelas sosial mereka dan lainnya.
Mindset, ini akan berisi tentang pola pikir mereka mengenai produk kita, dimana kita akan melihat apa yg mereka pikirkan terkait produk kita, seperti apa yg sudah tertanam dibawah sadar mereka dan sudah umum diketahui ttg produk kita.
Lalu dengan data - data yg sudah dimiliki ini bisa dilakukan pendekatan yg sesuai dengan persona target market ini sehingga kita dapat merancang metode komunikasi yg lebih baik dan kita dapat membangun hubungan yg tidak hanya transaksional tapi lebih kuat karena kita mengenal mereka dengan baik. Lewat hubungan yang baik dengan customer teman - teman maka bisnis akan tumbuh dengan baik dan akan menghasilkan penjualanan yg berkelanjutan.
C - Market riset & tools digital
Market riset ini dibutuhkan untuk tahu hal yg sudah disebutkan sebelumnya sehingga riset market riset kita tujuannya adalah mengenal lebih baik market yang kita tuju. Teknik riset pasar ada beberapa yaitu: survey, interview, focus grup diskusi, analisa data penjualanan, beli atau lihat dari konsultan bisnis/data pemerintah, Observasi langsung.
Data yang dikumpulkan bisa dikategorikan dua hal yaitu primer (didapatkan lansung dari sumbernya/ market kita) dan sekunder (didapatkan dari data yg diambil oleh orang lain yg melakukan riset). Kemudian bentuk datanya bisa kualitatif (dimana kita menguji hipotesa kita benar atau tidak yg bentuknya deskriptif) atau kuantitatif (bentuknya lebih banyak diwakili oleh angka - angka agar dapat tergambar dengan baik bila ingin dapat penggambaran yg jelas).
1- Apa saja pertanyaan yg biasa ditanyakan saat melakukan riset pasar melalui survey:note: karena survey ini teman - teman akan sebar langsung usahakan orang - orang yang dapat pertanyaan ini adalah orang yang sudah sesuai dengan profil target market teman - teman ya.
- Apa produk yang paling disuka? Kapan biasanya kamu beli produk ini? Kamu gunakan untuk apa biasanya produk ini?
- Apa produk yang kamu inginkan tapi belum ada di toko kita?
- Apa alasan utama mu untuk tidak beli produk dari kita?
- Dimana biasanya kamu beli produk kita? Lewat online atau offline?
- Brand atau produk apa yg kamu biasa beli selain dari yg kita punya?
- Apa yg kamu rasakan berkaitan dengan produk kita? Packaging, fitur produk, harga, iklan kami dkk
- Berapa rating yg kamu berikan terhadap produk yg kami miliki?
2- Apa saja pertanyaan untuk interviewnote: untuk interview usahakan dapat penjelasan yg panjang dan seperti ngobrol saja untuk bisa gali lebih dalam interviewernya pilih yg ramah ya.
- Kenapa kamu lebih pilih produk kami?
- Apa fitur produk yg paling bermanfaat buatmu?
- Apakah bersedia untuk bayar lebih bila ada fitur khusus?
- Apakah harga yang kita berikan terlalu mahal?
- Brand atau produk yg kamu ketahui selain produk kami?
3- Buat grup diskusiGrup diskusi ini nanti bisa dibuat ketika teman - teman ingin dapat data yg lebih banyak lewat interaksi langsung antara pengguna/customer dengan sesama mereka lewat grup yg sudah disetting. Misalnya buat grup diskusi untuk dapat data mengenai fitur baru produk teman - teman, coba minta mereka mendiskusikan beberapa topik yang sudah di set agar mereka berkata jujur mengenai produk itu.
4- Analisa data salesData sales yg dianalisa bisa dari penjualanan yg sudah terjadi lalu dilihat siapa yg biasa beli, dimana pembelian terbesar terjadi, kapan mereka melakukan pembelian, sehingga untuk dapat data yg akurat harus kerjasama dengan admin atau yg menunggu di toko agar semua transaksi dicatat lebih detail agar bisa dianalisa lebih jauh lagi.
5- Data konsultan dan pemerintahPenyedia data dari pemerintah kebanyakan dari BPS bisa teman - teman lihat langsung di web mereka lewat https://www.bps.go.id/subject/12/kependudukan.html atau pemda juga biasanya punya data terkait daerah tertentu misalnya jogjakarta
http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/infografik/kemiskinan
ada juga web ini https://data.go.id/dataset
di jakarta ada https://data.jakarta.go.id/
di jabar ada https://data.jabarprov.go.id/id
Berikut beberapa konsultan yg menyediakan jasa untuk kebutuhan market riset teman - teman bila terlalu ribet melakukannya sendiri: Markplus insight, Acorn consultant, KAD research, MRI marketing research indonesia, INDEPENDENCE research operation partner dan bisa juga dicari lewat online beberapa penyedia jasa serupa.
Tools yg digunakan untuk survey bisa google form atau bisa juga gunakan ini https://marketingplatform.google.com/about/surveys/# google surveys, interview bisa gunakan zoom, focus grup diskusi lebih efektif offline atau zoom juga bisa, observasi bisa teman2 lakukan dg test produk sendiri atau lihat reaksi dari konsumen produk pesaing (feedback/review/komenan di sosmednya). Mengolah data yg ada bisa gunakan excel/spreadsheet. Make my persona dari hubspot untuk bantu buat perkiraan persona customer seperti apa https://www.hubspot.com/make-my-persona
D - Kenapa harus pilih Niche Market?
Alasan utamanya karena orang berubah-ubah terus sehingga megang pasar yg besar butuh biaya yg gak sedikit maka ciptakan setidaknya orang - orang yang amat loyal terhadap produkmu walaupun kecil. Memilih niche juga bisa buat kamu menghindari persaingan yg terlalu berat dan bisa standout dengan value yg berbeda. Contoh ambil niche adalah sampo anti-ketombe untuk pria dewasa yg tinggal di malang cuma mandi sekali seminggu (lebih spesifik lebih baik tapi usahakan orang ini beneran ada ya, jangan ngarang kejauhan).
Setelah menang di satu niche barulah teman - teman pasarkan ke niche yg berbeda agar kemudian bisa lebih lebar lagi perlahan - lahan. Dengan memilih niche ini lebih mudah juga menentukan target marketnya, jadi ketika ditanya siapa target marketmu jawabannya bukan semua orang. Memilih target market ini pun tidak asal dan sudah diuji melalui riset market yg banyak dan dalam.
Pola komunikasi yg spesifik inilah yg dapat membantu teman - teman di bisnis yang kecil dapat punya peluang untuk tumbuh jadi besar, barulah kemudian manfaatkan resource lebih besar lagi untuk mempelajari market lebih dalam. Fokus pelajari satu niche dulu dapat menghemat banyak resource dan lebih efektif juga hasilnya. Sekali lagi jangan menarget semua orang tapi coba lebih spesifik dan tertarget sehingga effort marketingmu akan lebih efektif dan efisien.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar kirim ke email kami :)