Di Mulai dari Kampung ikut mencerdaskan Bangsa

Rabu, 20 Oktober 2021

Produk riset - Day 3

Produk Riset

Riset pasar untuk mengenal calon pembeli kita maka riset produk untuk mengenal produk yang akan kita jual, kalau teman - teman ambil produk orang lain biasanya sudah ada standar product knowledge yg akan berisi: list harga, materialnya, proses buatnya, fungsi dasarnya, cara pemeliharaan dan cara pakai, benefit dan perbandingan kompetitornya, layanan after sales, dan hal lainnya tergantung seberapa rumit produk yang teman - teman jual.

Pertanyaan selanjutnya pasti, haruskah saya jadi expert mengenai produk yang saya jual?
Jawabannya gak harus tapi semua pertanyaan dasar dari konsumen harus bisa dijawab.

Karena hal inilah maka marketer itu jadi generalist dan segala bisa. Lalu untuk menyiasati waktu yg terbatas teman - teman bisa pilih produk yg marketnya masih sama, contohnya market ibu - ibu komplek maka produknya barang keperluan sehari-hari atau makeup sehingga satu persona saja tapi bisa dijualin banyak produk yang dibutuhkan market itu. Bila sudah ada produknya maka teman - teman bisa lihat valuenya lebih dalam dan coba cari ideal market yg teman -teman inginkan.

Tujuan riset produk kita bisa satu atau beberapa hal dibawah ini:

  • Produk apa yang sedang trend di market?
  • Produk yang paling laku di market?
  • Fitur apa yang paling dibutuhkan?
  • Range harga yang paling masuk akal?
  • Benefit dasar yang harus dimiliki produk?
  • Siapa saja kompetitor serupa?
  • Produk apa yang sangat inovatif dan dapat mendisrupsi pasar?
  • Apa promosi yang cocok untuk spesifik produk?
  • Musim apa yang cocok jualan produk ini?
  • Apakah produk ini sekali beli atau beli berulang?
  • Menggali value produk lebih dalam

Sebenarnya riset market dan riset produk ini sama saja metodenya namun penekanan yang ingin dilakukan ada di sisi produknya, walaupun kamu harus bisa melihat permasalahan ini nanti secara lebih komprehensif dan dapat mengambil kesimpulan yang benar dari berbagai macam riset yg dilakukan. Beberapa metode produk riset yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:

1- Review di Marketplace
Bisa dilihat review tiap produk yang dijual oleh marketplace dan juga ada data pembelian yg sudah terjadi untuk produk tertentu. Ada juga fitur mengurutkan yg paling banyak terbeli dan harga termurah sehingga teman2 bisa lihat data produknya langsung.

2- Sosial Media Olshop
Bisa dilihat komentar yg ada di setiap foto produk mereka, bagaimana tanggapan - tanggapan yang ada dan apa yang paling disuka rata - rata pembeli mereka.

3- Google Trends
Ketikkan kata kunci berkaitan produkmu maka bisa dilihat tren pencarian dari waktu ke waktu bila meningkat berarti banyak yang berusaha mencari tahu produk itu.

4- Kuesioner
Buat list pertanyaan yang relevan untuk mengetahui mana fitur dan benefit yang mereka butuhkan sehingga kita bisa berusaha untuk menyediakan fitur tersebut bila banyak yg minat.

5- Iklan Online
Bila teman - teman sering dapat iklan dari produk tertentu bisa jadi produk itu juga cukup laris sehingga dia bisa rutin beriklan maka teman - teman bisa kepoin ke web atau akun sosmed mereka, jangan copy paste aja ya, bisa dilihat value produk mereka seperti apa dibanding dengan produk kita.

6- Google Search
Tools ini pasti sering teman - teman pakai, ini juga bisa kita gunakan untuk dapat produk yang lagi trend atau sangat laku walaupun nanti akan diarahkan ke web review produk tapi teman - teman bisa belajar banyak dari web itu mengenai fitur dan value yg berguna untuk konsumen.

7- Banyak Dibicarakan
Tools yg satu ini teman - teman cukup lihat dari pertemanan sekitar saja dari grup wa atau sosmed atau online forum yg diikuti, apa yg sedang banyak dibicarakan lalu kepo aja ke web mereka atau sosmed mereka lalu cari tahu apa yg ditawarkan dan coba mimik apa yg mereka tawarkan.

Value produk secara umum terbagi menjadi dua, value rational yg berupa fitur produk dan manfaatnya secara rasional lalu value emosional dimana valuenya sangat emosional seperti produk kesukaan artis anu atau produknya mewakili komunitas tertentu atau punya message tertentu. Seringkali value emosional ini lebih dilihat oleh konsumen dibanding value rationalnya. Maka sebagai marketer kita harus bisa lihat value emotional dari target market kita seperti apa.

Value produk juga bisa dilihat dari apakah produk ini tergolong kebutuhan (needs) atau keinginan (wants) dimana nantinya teman - teman bisa menyesuaikan strategi promosinya. Produk kebutuhan biasanya gunakan google ads dimana muncul kebutuhan baru mereka mencari produknya, bila gak muncul kebutuhannya maka gak akan ada penjualanan. Produk keinginan ini sangat emosional dimana secara langsung bila tertarik orang bisa langsung beli maka ini cocok pakai iklan sosmed atau google display network, semakin besar keinginannya maka penjualanan pun akan naik drastis.

Value produk akan sangat bergantung dengan kondisi konsumen, maka mengenal kapan mereka butuh produk kita dan kenapa mereka butuh/ingin produk kita harus terjawab dulu. Sebelum melangkah ke produk spesifiknya apa maka yang kita gali lebih dalam adalah “why” nya dari problem yg mereka hadapi, setelah itu barulah kita datang dengan solusi berupa produk yang akan memecahkan masalah mereka.

Setelah dapat gambaran yg jelas mengenai produk dan market yg fit maka produk teman - teman bisa dikategorikan sebagai “winning product” yang artinya produk itu dapat dipastikan akan laku keras karena memang sudah sesuai dengan kebutuhan marketnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar kirim ke email kami :)

QRIS KCI

QRIS KCI

Anchor Rinaldi KCI

Lokasi Kegiatan

Pengunjung

Populer

Diberdayakan oleh Blogger.